Gejala Awal Kanker lambung

Sejauh ini, penderita kanker lambung di Indonesia kebanyakan berusia 18 hingga di atas 45 tahun dan sering terjadi pada laki-lakI namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada perempuan.
Seperti jenis kanker lainnya, penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti tetapi selalu berhubungan dengan tukak lambung, peradangan pada lambung yang disertai penyusutan lambung atau faktor genetik.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat hubungan antara kanker lambung dengan makanan yang dikonsumsi. Artikel ini akan membantu Anda mengenali apa saja faktor resiko terserang kanker lambung, langkah-langkah untuk mengurangi resiko kanker lambung, dan bagaimana mengetahui gejala-gejala kanker lambung.

GEJALA AWAL  KANKER LAMBUNG

• Perut terasa kembung
• Sesudah makan perut terasa penuh
• Anemia dan cepat lelah dan 
• Berat badan menurun

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGURANGI RESIKO KANKER LAMBUNG

　　Kanker ini muncul menurut hasil penelitian menunjukan faktor lingkungan, kebiasaan makan dan faktor genetik bisa menjadi faktor-faktor penyebab kanker ini.
　　1. Kurangi makan makanan yang pickled atau acar.
　　Makanan pickled mengandung jumlah nitrit dan amina sekunder yang tinggi. Ini dapat mengganggu tingkat aciditas di dalam lambung. Jadi kurangi makan-makanan pickled, perbanyak makan makanan yang fresh.

　　2. Kurangi makan makanan yang di bakar dan di goreng
　　Makanan yang dibakar, apalagi hangus mengandung zat karsinogenik, seperti benzopyrene. Goreng-gorengan yang menggunakan minyak bekas dapat sangat berbahaya karena adanya kandungan zat karsinogenik. Kurangi konsumsi makanan bakar-bakar dan goreng-gorengan.
　　3. Jangan makan makanan yang sudah basi
　　Makanan yang sudah basi atau yang sudah jamuran mengandung zat karsinogenik yang tinggi. Karena adaya toxigenic fungi, yang memproduksi nitrit dan amino sekunder. Ini dapat menyebabkan gangguan pada fungsi lambung.
　　4. Jangan merokok atau minum terlalu banyak alkohol
　　Rokok mengandung benzopyrene, polycyclic aromatic hydrocarbon dan zat-zat karsinogen lainnya. Ini dapat menyebabkan kanker oral, esofagus dan lambung. Alkohol sendiri bukan karsinogen, tetapi spirits dapat merangsang cedera pada jaringan mukosa lambung. Jika seseorang merokok dan sering menkonsumsi alkohol, ini sangat berbahaya. Karena rokok mengandung banyak karsinogenik dan alkohol dapat meningkatkan permeabilitas sel membran, sehingga meningkatkan penyerapan karsinogen ke dalam sistem tubuh.
　　5. Kembangkan kebiasaan makan yang baik
　　Kebiasaan makan yang tidak reguler (termasuk, makan berlebihan, terlalu cepat, terlalu panas, dll) dapat menyebabkan cedera pada lambung, yang nantinya dapat menyebabkan terjadinya kanker lambung. Juga, konsumsi garam terlalu banyak juga dapat merangsang terjadinya kanker lambung.
　　6. Makan lebih banyak sayur dan buah-buahan segar
　　Makan makanan yang mengandung banyak vitamin A, B, dan E, untuk memperkuat asupan protein di lambung, supaya dapat melindungi jaringan mukosa di lambung.
　　7. Pengobatan pencegahan
　　Bila anda menderita penyakit gastritis atrofik atau polip adenomatosa, anemia pernisiosa sebaiknya anda monitor yang lebih dekat kondisi anda, karena penyakit-penyakit diatas dapat menjadi salah satu penyebab kanker lambung.

FAKTOR RESIKO TERSERANG KANKER LAMBUNG

Berikut adalah uraian beberapa hal yang dapat menjadi faktor pemicu terkena serangan kanker lambung, yaitu: riwayat keluarga yang menderita penyakit ini, kebiasaan merokok dan minum alkohol, cara mengolah makanan tertentu (seperti makanan yang dibakar kurang matang sehingga masih ada bakteri yang masih belum mati), konsumsi makanan tertentu seperti makanan yang berkadar garam tinggi, makanan dengan pengawet nitrat, alkohol, dan kopi yang dikonsumsi berlebihan atau pada saat perut kosong.